Bunga
bangkai (Amorphophallus) dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga yang
besar. Nama bunga bangkai diberi berasal
dari
bunganya karena bunga tumbuhan ini
memiliki bau seperti bangkai yang
membusuk, hal ini bertujuan untuk mengundang kumbang untuk proses penyerbukan
pada bunga.
Banyak
orang menyamakan antara bunga bangkai dan bunga Raflesia meski keduanya
memiliki ukuran yang besar serta mengeluarkan aroma yang berbau busuk namun
secara morfologi Raflesia dan bunga bangkai memiliki bentuk yang berbeda.
Bunga
bangkai merupakan salah satu tumbuhan langka yang susah ditemukan. Beberapa
bunga bangkai dikenal endemik pulau Sumatera, meski demikian ternyata bunga
bangkai dapat dijumpai di Kalimantan Barat. Tepatnya di dusun Entinuh, desa
Balai Karangan kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. Hal ini merupakan suatu peristiwa yang jarang
terjadi. Tinggi bunga yang ditemui di dusun Entinuh ini sekitar 50 cm.
Bunga
ini hanya mekar sekitar 1 minggu dengan demikian menemukan bunga yang sedang
mekar juga merupakan hal yang jarang terjadi.
Keberadaan
tumbuhan ini perlu mendapat perhatian dan sosialisasi kepada masyarakat agar
kelestarian tumbuhan ini dapat terjaga dengan baik.
(Riki Andika, Sandy Kurniawan, Irawati, Julianus Alpandi, Khairunnisa Febriani –
Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)
fhoto: siti puspitasari
fhoto: siti puspitasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar